Lariangbangi, Makassar, Makassar
Lariangbangi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kota | Makassar | ||||
Kecamatan | Makassar | ||||
Kodepos | 90141 | ||||
Kode Kemendagri | 73.71.03.1004 | ||||
Kode BPS | 7371040014 | ||||
Luas | 0,26 km² | ||||
Jumlah penduduk | 4.826 jiwa (2019) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 31 | ||||
Jumlah RW | 4 | ||||
|
Lariangbangi atau Lariang Bangi adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 0,26 km², yang terdiri dari 31 RT dan 4 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°08'18.70" LS dan 119°25'21.10" BT. Jumlah penduduk Kelurahan Lariang Bangi pada tahun 2019 tercatat 4.826 jiwa, yang terdiri atas 2.313 jiwa laki-laki dan 2.513 jiwa perempuan. Kantor kelurahan ini beralamat di Jl. Gunung Bambapuang II No. 2, Lariang Bangi, Kota Makassar.[1]
Kronik nama
[sunting | sunting sumber]Dalam bahasa Makassar, Lariang Bangi artinya lari pada malam hari. Disebut Kelurahan Lariang Bangi karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Sekitar tahun 1940, ada sekelompok orang dari luar wilayah membawa lari pada malam hari sebuah meriam bersama peluruhnya atau dalam bahasa Makassar disebut meriam polo'nga. Di kampung ini masyarakat menggangap/mempercayai bahwa meriam tersebut keramat sehingga diberi nama keramat meriam polo'nga. Dari peristiwa tersebut, maka masyarakat pada saat itu sepakat memberi nama kampung ini Kampung Lariang Bangi.
2. Lariang Bangi adalah merupakan tempat pelarian orang-orang yang berasal dari Kabupaten Gowa maupun dari daerah-daerah lainnya. Mereka melarikan diri karena dicari oleh tentara Belanda. Mereka mengungsikan diri pada malam hari. Dari hal tersebut, maka dikenalkan tempat tersebut sebagai Kampung Lariang Bangi hingga berstatus Kelurahan Lariang Bangi saat ini.
3. Diceritakan oleh orang tua di Makassar bahwa orang-orang bangsawan Bugis terutama para pemudanya mempunyai kebiasaan berkeliaran pada malam hari. Pemuda-pemuda itu ada kalanya menculik (membawa lari) anak-anak gadis di kampung tersebut. Oleh karena banyaknya kejadian yang terjadi di kampung tersebut, maka dinamakanlah daerah tersebut sebagai Lariang Bangi (membawa lari pada malam hari).[1]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Lariang Bangi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Kelurahan Gaddong |
selatan | Kelurahan Maradekaya Utara |
barat | Kelurahan Pisang Utara |
timur | Kelurahan Barana |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Makassarkota.go.id Diarsipkan 2010-12-25 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Fajriani, Nur (3 Agustus 2020). "Ternyata Ini Arti Nama Kelurahan Lariang Bangi di Kota Makassar, Ada Tiga Alasan". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 14 Juni 2023.