Cek Level Oli Secara Berkala- Mobil yang berusia lebih dari 10 tahun umumnya menghadapi masalah pada volume oli. Hal ini terjadi karena adanya kebocoran, misalnya pada beberapa gasket pada wilayah cylinder head. Maka dari itu, cek level oli secara teratur.
Cek Level Oli Secara Berkala
kalau mengalami kondisi seperti itu, pemilik kendaraan kerap menambahkan oli baru ke dalam mesin. Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia, Shofwatuzzaki, menjelaskan cara tersebut bisa saja dilakukan oleh pemilik mobil. “Oli mesin mobil berkurang karena banyak faktor. Untuk kasus seperti ini, memang tidak dapat dihindari untuk melakukan penambahan oli.
Penambahan oli baru ke dalam mesin dilakukan supaya volumenya tetap sesuai dengan kebutuhan mesin. cuma saja, yang harus diperhatikan ialah jenis oli yang ditambahkan harus sesuai dengan oli yang ada pada mesin.
Jangan sampai pelumas yang baru berbeda dengan yang lama. Hal tersebut mengantisipasi akan terjadinya pengendapan karena olinya terpisah akibat masa jenis yang berbeda.
Apakah penambahan oli baru akan memperpanjang waktu penggantian oli? Namun, karena zat kimia oli baru bercampur dengan oli lama, maka tidak dapat diketahui persis seberapa panjang penambahan waktunya.
Daripada mengkira-kira, misalnya tambah satu liter jadi tambah jarak 1.000 kilometer, alangkah baiknya diganti secara berkala walaupun telah ditambahkan.
Klik Tips dan Trik perawatan seputar dunia otomotif lainnya.
Cara cek level oli sebenarnya sangat mudah, akan tetapi sering abai dilakukan. Caranya mudah, tinggal cabut dipstick, lalu bersihkan dengan kain. Colok kembali dipstick ke lubangnya, lalu cabut. Lihat level oli pada ujung dipstick. Pastikan ia berada di level tengah. Jangan berada di posisi akhir, karena mengindikasikan level oli yang rendah. Tambahkan jika diperlukan.
Cara perawatan mobil ataupun informasi penjualan mobil dapat Anda kunjungi di Otomotif Bandung.