Penyebab Dan Cara Mengatasinya Kaca Mobil Berembun – Kaca mobil berembun sering jadi masalah terutama pada saat musim hujan seperti sekarang ini. Munculnya embun di kaca ini jangan pernah disepelekan, karena bisa mengganggu visibilitas pengemudi sehingga membahayakan keselamatan berkendara.
Embun bisa muncul pada berbagai jenis mobil, tak peduli mobil lama atau baru, mobil mewah atau entry level. Tapi pada mobil-mobil yang fiturnya lengkap, masalah ini gampang diatasi.
Berikut 4 fakta tentang kondisi yang menyebabkan kaca mobil berembun:
#1: Embun Muncul Karena Perbedaan Suhu
Munculnya titik-titik air atau embun pada kaca sebenarnya dipicu perbedaan kelembapan dan suhu antara luar kabin dan dalam kabin. Biasanya karena kelembapan dan suhu di luar lebih dingin dibanding di dalam kabin.
Embun muncul ketika terjadi perbedaan kelembapan dan suhu yang cukup ekstrem, misalnya saat hujan atau pagi hari. Uap air terpengaruh tekanan udara di dalam kabin, kemudian akan mencari tempat terdingin di dalam kabin, yakni permukaan kaca bagian dalam.
Lalu dari mana datangnya uap air? Ternyata dari embusan napas manusia di dalam kabin. Buktinya, semakin banyak manusia atau penumpang di dalam kabin, embun ini akan lebih banyak terbentuk.
#2: Embun Juga Bisa Muncul Karena Sebab Lain
Ada pendapat lain bilang, embun juga bisa timbul dari sisa-sisa air di dalam kabin. Sisa air bisa bermacam-macam sumbernya, misalnya dari sisa-sisa air setelah mobil dicuci atau karpet mobil yang basah kena sepatu.
Agar tidak ada sisa-sisa air, pastikan kabin bersih dari kelembapan. Contohnya, jangan mengelap bagian kaca bagian dalam atau dashboard pakai lap basah. Setelah mobil dicuci, bukalah seluruh kaca sampai seluruh udara di kabin benar-benar kering.
Ada juga yang bilang AC bisa jadi sumber kelembapan kalau tidak bekerja optimal. Karena AC tidak bisa “menyesuaikan” suhu dengan di luar kabin, maka bisa timbul embun.
#3: Mengatasi Embun Dengan Cara Darurat
Embun sebenarnya bisa mudah diusir yakni dengan membuka kaca untuk meminimkan perbedaan suhu. Masalahnya, tindakan ini tidak selalu bisa dilakukan, karena faktor kenyamanan (misalnya hujan) atau malah soal keamanan.
Dalam kondisi darurat, Otofriends bisa memakai sabun cair atau sampo. Oleskan sabun atau sampo di seluruh bagian kaca, lalu diseka dengan lap dengan gerakan searah agar kaca tidak buram. Ingat harus searah, bukan bolak-balik, karena debu atau kotoran yang ada di lap justru akan kembali menempel di kaca.
Ketika cuaca sudah cerah kembali, sisa-sisa sabun dan sampo bisa dibersihkan dengan lap yang bersih.
#4: Cara Mengatasi Embun Dengan Fitur Kendaraan
Cara paling lazim yang digunakan untuk mengusir embun adalah dengan menyalakan AC. Setel putaran kipas lebih kencang agar sirkulasi udara bisa lebih maksimalkan. Lalu rendahkan pengaturan suhu udara tapi masih dalam batas yang wajar.
Sebenarnya masalah ini bisa cepat terselesaikan dengan fitur defogger. Namun sayangnya tidak semua mobil menyediakan fitur ini. Untuk kaca depan saluran defogg akan melintang di atas dashboard sepanjang kaca. Sedangkan pada kaca belakang bisa dilihat pada garis-garis merah muda yang menempel di kaca.
Alternatif lain, menggunakan tombol resirkulasi yang akan memasukkan udara dari luar mobil dan mengembuskannya tanpa mengubah suhu di kabin. Tindakan ini untuk mencegah adanya perbedaan suhu luar dan dalam. Matikan resirkulasi jika embun sudah menghilang.
Info : Layanan Bengkel Darurat Bandung
Perawatan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kaca mobil berembun?
Karena embun lebih banyak dipangaruhi faktor kelembapan di kabin, maka kita harus memastikan agar AC dapat bekerja optimal. Periksa secara berkala kebersihan filter kabin dan selalu cek tekanan freon untuk memastikan AC selalu dalam kondisi baik.
Saat membeli mobil bekas, kondisi AC juga harus ikut diperhatikan dan Pastikan saja kinerja AC-nya masih oke, dengan memanfaatkan jasa Bengkel Mobil Online Bandung. Jika kondisi AC-nya baik, mobil juga akan nyaman dipakai dalam cuaca apapun.