Hanja
Tampilan
Hanja | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Korea |
Aksara terkait | |
Silsilah | |
Aksara kerabat | Kanji, Zhuyin, Tionghoa Sederhana, chữ nôm, Aksara Khitan, Aksara Jurchen |
Hanja | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | |
Hanja | |
Alih Aksara | Hanja |
McCune–Reischauer | Hancha |
Hanja (secara harafiah: aksara Han), atau Hanmun (한문; 漢文), yang kadang diterjemahkan sebagai aksara Tiongkok-Korea, adalah sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.
Berbeda dengan Kanji dalam bahasa Jepang yang telah mengubah dan menyederhanakan banyak karakter (aksara), Hanja hampir tidak mempunyai perbedaan dari Hanzi bentuk tradisional meskipun ada sedikit daripada aksara standar Hanja adalah varian Hanzi yang juga ditemukan dalam Kanji standar.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Brown, R. A. (1990). "Korean Sociolinguistic Attitudes in Japanese Comparative Perspective". Journal of Asia Pacific Communication. 1: 117–134.
- DeFrancis, John (1990). The Chinese Language: Fact and Fantasy. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-1068-6.
- Hannas, William C. (1997). Asia's Orthographic Dilemma. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-1842-3.
- Hannas, William C. (2003). The Writing on the Wall: How Asian Orthography Curbs Creativity. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 0-8122-3711-0.
- Taylor, Insup; Taylor, Martin M. (1983). The psychology of reading. New York: Academic Press. ISBN 0-12-684080-6.