Hyundai Steel
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2019) |
Publik | |
Kode emiten | KRX: 004020 |
Industri | Otomotif Baja |
Didirikan | 1953 |
Kantor pusat | , |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | An Tong-il (Presiden & CEO) |
Produk | Baja |
Pendapatan | US$ 14,4 milyar (2016)[1] |
KRW 1.304.161 juta (2011)[1] | |
US$ 706 juta (2016) | |
Induk | Hyundai Motor Group |
Situs web | www |
Hyundai Steel Co., Ltd, atau HSC (sebelumnya bernama HYU dan Crab Iron & Steel Co., Ltd.) adalah sebuah produsen baja yang berkantor pusat di Incheon dan Seoul, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah salah satu bagian dari Hyundai Motor Group. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk, mulai dari balok H, rel dan tulangan, pelat baja panas, baja canai dingin, hingga baja canai dingin nirkarat.[butuh rujukan]
Didirikan pada tahun 1953, Hyundai Steel adalah produsen baja tertua di Korea Selatan [2] dan merupakan produsen baja tanur tiup terbesar kedua di kompleks baja Dangjin, dengan tanur tiupnya berukuran 5.450m².[3][4]
Hyundai Steel juga merupakan produsen baja tanur busur listrik terbesar kedua di dunia, tepat di bawah Nucor asal Amerika Serikat.[5] Perusahaan ini mengoperasikan enam pabrik di Incheon; tiga tanur tiup, pabrik pelat baja panas, pabrik baja canai dingin dan plat baja di Dangjin; tanur busur listrik di Pohang; pabrik baja canai dingin di Suncheon; pabrik pipa di Ulsan; serta di Provinsi Chungdo, Tiongkok.[butuh rujukan]
Pada tahun 2004, Hyundai Steel membeli fasilitas milik Hanbo Steel yang telah tidak beroperasi, dan memperbaikinya untuk dapat memproduksi produk panjang dan baja canai dingin. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan tanur tiup ketiga di Incheon, meskipun muncul kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan baja di pasar. Dengan tanur tiup tambahan tersebut, kapasitas produksi tahunan perusahaan ini di Incheon mencapai 12 juta ton.[6] Sementara total kapasitas produksi tahunan perusahaan ini mencapai 24 juta ton.
Pada tahun 2015, Hyundai Steel mengakuisisi Hyundai Hysco, sehingga kapasitas produksinya dapat mencapai 30 juta ton. Dengan akuisisi tersebut, Hyundai Steel juga memiliki sebelas pusat plat baja di delapan negara.[7]
Hyundai Steel menggunakan tanur busur listrik di pabriknya Incheon, Pohang, dan Dangjin, yang dilengkapi dengan pelabuhan bijih besi, untuk memproduksi baja mentah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Financials". Hyundai Steel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2014. Diakses tanggal 10 March 2013.
- ^ https://www.steelonthenet.com/kb/history-hyundai.html
- ^ "Hyundai Steel debuts 'H-Solution', largest in the world in Incheon to introduce future-oriented vehicle materials". 코리아포스트(영문) (dalam bahasa Korea). 2019-07-12. Diakses tanggal 2020-01-28.
- ^ [1] History of Hyundai Steel] from 1953.
- ^ overview/businessoverview.hds "About Our Businesses l About Us l HYUNDAI STEEL" Periksa nilai
|url=
(bantuan). www.hyundai-steel.com (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2020-11-02. - ^ Jin, Hyunjoo (13 September 2013). "Hyundai Steel fires up 3rd blast furnace amid fears of over-supply". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 December 2020.
- ^ "Hyundai Steel merges with Hysco". koreatimes (dalam bahasa Inggris). 1 July 2015. Diakses tanggal 9 December 2020.