Lompat ke isi

Pembicaraan Templat:Kristen

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
ProyekWiki Kristen (Dinilai kelas templat, Top)
Ikon ProyekWiki
Templat ini berada dalam lingkup ProyekWiki Kristen, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Kristen di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
 Templat  Templat ini tidak memerlukan nilai pada skala kualitas proyek.
 Sangat tinggi 
Sangat penting
 

Karena istilah Kristen di Indonesia juga sering merujuk secara spesifik kepada Kristen Protestan, gimana kalo judulnya diganti jadi "Agama Kristiani" atau "Kristiani" ? --  ERd  ►  20:34, 7 Juli 2008 (UTC)

Saya condong "kekristenan" saja. – (-_-)V bennylin (404sumbangan) 20:57, 7 Juli 2008 (UTC)
Udah saya ganti judulnya jadi Kekristenan, nama templatnya perlu diganti juga ga? --  ERd  ►  14:37, 9 Juli 2008 (UTC)
Saya rasa tidak perlu, tapi kalau mau dibuat redireksinya boleh-boleh saja.
Bentuk-bentuk tanda kurung

Tanda kurung (bahasa Inggris: bracket) adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan (kurung buka dan kurung tutup) untuk memisahkan atau menyisipkan teks ke dalam teks lain. Ada empat jenis tanda kurung, yaitu:

  1. tanda kurung/kurung lengkung (round brackets): ( )
  2. tanda kurung siku/kurung tegak (square brackets): [ ]
  3. tanda kurung kurawal (curly brackets): { }
  4. tanda kurung sudut (angle brackets):  < >

Dalam bahasa Indonesia, istilah tanda kurung saja merujuk pada tanda kurung lengkung. Dalam bahasa Inggris, istilah bracket umumnya merujuk kepada keempat jenis tanda kurung tersebut, meskipun di Amerika Serikat, istilah bracket secara spesifik digunakan untuk tanda kurung siku.[1]

Tanda kurung lengkung

[sunting | sunting sumber]

Menurut pedoman EYD,[2] tanda kurung (lengkung) digunakan untuk:

  1. Mengapit keterangan atau penjelasan. Contoh:
    Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.
  2. Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Contoh:
    Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
  3. Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Contoh:
    Pejalan kaki itu berasal dari (kota) Surabaya.
  4. Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. Contoh:
    Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.

Tanda kurung siku

[sunting | sunting sumber]

Tanda tanda kurung siku [3] digunakan untuk:

  1. Mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli. Contoh:
    Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
  2. Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. Contoh:
    Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35-38]) perlu dibentangkan di sini.

Tanda kurung kurawal dan tanda kurung sudut

[sunting | sunting sumber]

Penggunaan tanda kurung kurawal (disebut juga tanda kurung besar atau akolade) dan tanda kurung sudut (kadang disebut juga tanda kurung lancip atau tanda kurung bersudut) tidak diatur dalam pedoman EYD.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
. – (-_-)V bennylin (404sumbangan) 21:46, 9 Juli 2008 (UTC)

Terperiksa

[sunting sumber]

Templat ini, saya tandai terperiksa saja. Anon 110.139.239.83 ini gemar merubahnya dengan sembarangan. Kia 80 03:38, 29 September 2010 (UTC)