Sejarah Perjalanan Daihatsu Xenia Selama 15 Tahun Mengaspal – Sahabat Daihatsu Bandung, Sudah 15 tahun Daihatsu Xenia mengaspal di Indonesia sejak pertama kali dirilis tahun 2003. Daihatsu Xenia pertama hadir pada Desember 2003 menandakan 15 tahun kehadiran Xenia di Indonesia.
Sejarah Perjalanan Daihatsu Xenia Selama 15 Tahun Mengaspal
1. Generasi Pertama
Pertama kali debutnya, Xenia hadir dengan tiga tipe yaitu Mi, Li dan Xi. Tipe Mi dan Li, sama-sama dibekali mesin 1.0 liter. Sementara untuk tipe Xi dibekali mesin berkapasitas 1.3 liter. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5 percepatan. Barulah pada 2009, Daihatsu menyediakan transmisi otomatis 4-percepatan untuk Xenia.
Sedangkan tipe terendahnya, Mi belum dibekali power steering, electric mirror dan masih menggunakan pelek kaleng serta dop. Di dalamnya juga masih menggunakan head unit single din yang hanya dapat mengoperasikan radio dan kaset. Namun, pada tipe ini sudah memiliki central lock.
Kemudian, tipe kedua dan ketiga pada generasi pertama ini yaitu Li dan Xi hampir memiliki kesamaan dalam hal fitur dan aksesori. Fitur dan aksesori tersebut yaitu adanya power steering, single din radio tape cd player, power windows, alarm remote, velg alloy, grill berlapis krom, spoiler, electric mirror, roof rail dan juga sensor parkir.
Sejak kehadiran Xenia generasi pertama pada tahun 2003 hingga 2011, Daihatsu tercatat sudah melakukan minor change sebanyak 2 kali yaitu pada 2006 dan 2008. Tahun 2006, Daihatsu melakukan improvisasi pada sektor mesin mereka dengan menambahkan teknologi VVT-i. Selanjutnya pada 2008, pihak APM juga melakukan penyegaran pada bagian eksterior.
2. Generasi Kedua
Pada tahun 2011, akhirnya Daihatsu melakukan full model change untuk Xenia. Pada sisi eksterior dan interior, tampilan Xenia cukup banyak mengalami perubahan besar. Xenia generasi kedua ini hadir dalam 4 tipe yaitu 1.0 D, 1.0 M, 1.3 X dan 1.3 R. Pilihan transmisi otomatis hanya tersedia pada tipe 1.3 R saja.
Selain dari segi tampilan, Xenia juga melakukan perubahan besar dengan menambahkan AC Double Blower. Sebenarnya pada generasi kedua ini, Xenia juga menghadirkan satu paket khusus dari Xenia yang bernama Attivo, sayangnya Attivo tidak mampu eksis seperti milik saudara kembarnya dari Toyota yaitu Veloz. Attivo dihadirkan untuk menghadirkan gaya crossover pada diri Xenia.
Baca Juga : Pada Juli 2020 Daihatsu Jual 5.890 Unit pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Pada tahun 2015, Xenia generasi kedua ini melakukan minor change atau facelift yaitu dengan menghadirkan nama tambahan pada diri Xenia menjadi Great New Xenia. Pada facelift ini, Great New Xenia punya 3 pilihan paket aksesori yaitu 1.0 M Deluxe, 1.3 X Deluxe dan 1.3 R Sporty.
Xenia facelift pertama ini mendapatkan banyak ubahan dari tampilannya. Selain itu, Xenia juga melakukan improvisasi pada bagian mesin dengan mengadopsi teknologi dual VVT-i. Sayangnya pada facelift pertama ini Xenia juga mengakhiri perjalanan dari mesin 1.0 mereka.
Facelift kedua dari Xenia dilakukan oleh Daihatsu pada 15 Januari 2019. Kali ini ubahan besar diterapkan untuk MPV bernama Grand New Xenia itu.
Baik eksterior maupun interiornya banyak berubah. Tak hanya ubahan, Grand New Xenia juga mendapatkan tambahan pilihan mesin yang lebih besar, 1.5L.
Begitu pula untuk teknologinya yang sudah mengusung teknologi kekinian, sebut saja smart entry yang otomatis menggunakan start/stop engine button. Perubahan juga dilakukan pada tombol pengoperasian AC yang berubah menjadi digital dan menggunakan head unit double din full touchscreen serta penggunaan shark fin antenna.
Sumber Otosia