Liputan6.com, Jakarta - Tidur menjadi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi. Di tengah rutinitas harian yang padat, banyak individu mencari tempat tidur yang nyaman untuk memastikan tidur yang berkualitas.
Namun, tradisi kuno tidur di lantai, yang telah dipraktikkan di berbagai budaya, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Meskipun teknologi modern menawarkan kasur empuk, tidur di lantai tetap menjadi pilihan yang bermanfaat bagi sebagian individu.
Baca Juga
Di beberapa negara Asia, tidur di lantai telah menjadi kebiasaan dan dianggap lebih nyaman dibandingkan tidur di kasur.
Advertisement
Berikut beberapa manfaat tidur di lantai yang perlu Anda tahu, seperti melansir dari Pinkvilla, Kamis (21/11/2024):
1. Meningkatkan Postur Tubuh
Tidur di lantai dapat membantu menjaga kesejajaran tulang belakang. Berbaring di permukaan yang keras seperti lantai mendorong tubuh untuk lebih seimbang dan mendukung tulang belakang dengan baik.
Ini sangat bermanfaat bagi individu yang memiliki postur tubuh buruk, karena tidur di lantai dapat memperbaiki kelurusan tulang belakang secara alami seiring waktu.
2. Dukungan Tulang Belakang yang Lebih Baik
Lantai yang keras memberikan dukungan merata pada lengkungan tulang belakang, menjaga posisi tubuh tetap netral. Ini bisa mengurangi rasa sakit pada punggung, yang sering terjadi saat tidur di kasur empuk yang terlalu lembut. Dengan tidur di lantai, nyeri punggung dapat berkurang secara perlahan.
3. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Tidur di lantai dapat meningkatkan aliran darah karena tubuh tidak terhambat oleh kasur atau bantal. Sirkulasi darah yang lancar membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, menjadikan Anda lebih segar saat bangun.
4. Meningkatkan Fleksibilitas
Tidur di permukaan keras dapat mendorong tubuh untuk bergerak lebih alami. Gerakan ini membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas, memberikan manfaat tambahan bagi tubuh Anda.
5. Mengurangi Titik-Titik Tekanan
Dengan tidur di lantai, berat tubuh didistribusikan secara merata, mengurangi pembentukan titik tekanan yang bisa menyebabkan rasa sakit. Ini sangat bermanfaat bagi individu yang sering merasakan sakit punggung atau nyeri pada tubuh akibat posisi tidur yang kurang tepat.
6. Meningkatkan Koneksi dengan Alam
Beberapa individu percaya bahwa tidur di lantai memberikan rasa keterhubungan yang lebih kuat dengan bumi. Ini bisa memberikan rasa ketenangan dan grounding, yang membantu meredakan stres.
7. Pengaturan Suhu yang Lebih Baik
Tidur di lantai dapat membantu tubuh Anda mengatur suhu dengan lebih efektif. Tanpa bahan penahan panas dari kasur, tubuh akan lebih mudah mendinginkan suhu tubuh. Ini sangat terasa terutama di musim panas atau saat tidur di lantai kayu yang lebih dingin.
Advertisement
Risiko Tidur di Lantai
Meskipun tidur di lantai memiliki berbagai manfaat, tidak semua individu merasa nyaman atau mendapatkan keuntungan dari kebiasaan ini. Berikut beberapa risiko tidur di lantai yang perlu dipertimbangkan:
-
Kurangnya Bantalan
Lantai yang keras tidak memberikan bantalan yang cukup, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi mereka yang memiliki titik-titik tekanan atau area sensitif pada tubuh.
-
Isolasi Suhu yang Tidak Ideal
Lantai cenderung lebih dingin dibandingkan permukaan yang lebih tinggi, terutama di daerah dengan suhu dingin. Kurangnya isolasi ini dapat membuat Anda kesulitan menjaga kehangatan saat tidur.
-
Berpotensi Memperburuk Sakit Punggung
Bagi sebagian individu, tidur di lantai bisa memperburuk sakit punggung, terutama jika individu lebih terbiasa tidur di kasur empuk. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan memperburuk kondisi punggung.
Terbatasnya Sirkulasi Udara
Tidur langsung di lantai bisa membatasi aliran udara di sekitar tubuh, yang berpotensi menyebabkan keringat berlebih atau ketidaknyamanan saat cuaca panas.
-
Paparan Alergen
Lantai bisa menampung debu, alergen, dan partikel lain yang dapat memicu reaksi alergi, terutama bagi individu yang rentan terhadap alergi debu atau bulu hewan peliharaan.
-
Berisiko Cedera
Tidur di lantai berisiko menyebabkan cedera seperti benturan kepala atau bahu. Posisi tubuh yang buruk saat tidur juga dapat memperburuk postur tubuh.
Advertisement