Sukses

Gagahnya Jetour T2 Dark Warrior, Siap Diajak Bertualang

Yang bikin karakternya sekilas mirip Defender anyar ialah sorot mata Jetour T2 Dark Warrior dengan DRL LED melingkar. Padahal bentuk rumah lampu tak berubah, seperti varian standar pabrikan.

Liputan6.com, Jakarta - Jetour memiliki lini produk mobil yang cukup lengkap. Salah satu yang tengah naik daun adalah Jetour T2 yang memiliki karakter mobil pertualang sangat kental.

Di China, terdapat Jetour T2 Dark Warrior yang merupakan hasil modifikasi Jetour Makers Kingdom (JMK). Dilansir Oto.com, tongkrongan SUV ini begitu gagah dan auranya mirip seperti Land Rover Defender.  

Yang bikin karakternya sekilas mirip Defender anyar ialah sorot mata Jetour T2 Dark Warrior dengan DRL LED melingkar. Padahal bentuk rumah lampu tak berubah, seperti varian standar pabrikan.

Terus di atas bonet diberi hood, bikin tubuh semakin gahar. Seolah memberi pesona sebagai kendaraan off-road tangguh. Sedikitnya ada 35 ubahan part dibanding model reguler, seperti Jetour word plate, Car cover bracket, Grille Mid grate, Guard rail, Grid front, Front wheel brow, Pasterior Fender trim, Side beam, Trailer cover, Nitrogen shock absorption, Wheel MVF, Shaker inception.

Kemudian pemasangan gril kotak bergaris bikin muka depan Jetour T2 Dark Warrior terlihat kuat, meyakinkan untuk melibas beragam kontur jalanan.

Bagian kaki-kaki, menggunakan off-road wheel buatan MV Forged 20 inci berikut profil ban LT 265/55 mm. Lanjut, penyokong empat roda mengandalkan suspensi lansiran Mamba Racing berjenis nitrogen shock absorption.

Sebagai kendaraan off-road, kompartemen dan aneka aksesori pendukung tak luput diberikan. Anda bisa melihat roof rail dengan tangga samping. Termasuk boks belakang untuk menyimpan barang bawaan saat bertualang.

Sedangkan bagian belakang tidak banyak berubah, masih mirip model aslinya. Kecuali spoiler atas sebagai penambah nilai estetika saja. Menengok tampilan kabin, juga tak banyak diubah.

Nah, jantung pacu Jetour T2 Dark Warrior mengandalkan enjin 2,0 liter turbocharged standar (ICE). Gerak empat piston memberikan daya 251 Hp (187 kW / 254 PS) dan torsi 390 Nm (287,7 lb-ft).

Tenaga disalurkan ke keempat roda melalui transmisi otomatis kopling ganda dengan bantuan sistem elektronik XWD yang cerdas untuk mengarungi medan terjal.

Jadi, basisnya tetap sama dengan Jetour T2 reguler. Hanya ubahan pernak-pernik sebagai pembeda. Karena orientasi perusahaan memang menjual mobil buat bertualang, lengkap bareng segala perangkatnya.

 

2 dari 2 halaman

Masuk Pasar Indonesia

Tahun depan Jetour Motor Indonesia (JMI) berjanji memboyong T series untuk pasar sini.

Pertama model ICE dikenalkan lebih dahulu. Mungkin mereka ingin cek ombak, melihat bagaimana respons pasar terhadap boxy SUV pesaing GWM Tank 300��di sini.

Setelah itu, barulah varian i-DM atau PHEV segera masuk guna menambah lini produk. Juga, menyasar lapis segmen baru lagi. Perusahaan harus bisa meracik harga agar bisa kompetitif di Indonesia.

Untuk diketahui, unit standar di Tiongkok dijual mulai Rp400 jutaan. Bakal menarik kalau lebih murah dari kendaraan rival satu rumpun itu.

Sumber: Oto.com