Orang Korea di Jepang
Berkewarganegaraan Jepang | |
---|---|
Hangul | 한국계 일본인 조선계 일본인 |
Hanja | 韓國系日本人 朝鮮系日本人 |
Alih Aksara Disempurnakan | Hangukgye Ilbonin Joseongye Ilbonin |
McCune-Reischauer | Hangukkye Ilbonin Chosŏngye Ilbonin |
Kanji | 韓国系日本人 朝鮮系日本人 |
Rōmaji | Kankokukei Nihonjin Chōsenkei Nihonjin |
Berkewarganegaraan Korea Utara | |
Hangul | 재일조선인 |
Hanja | 在日朝鮮人 |
Alih Aksara Disempurnakan | Jaeil Joseonin |
McCune-Reischauer | Chae'il Chosŏnin |
Kanji | 在日朝鮮人 |
Rōmaji | Zainichi Chōsenjin |
Berkewarganegaraan Korea Selatan | |
Hangul | 재일한국인 |
Hanja | 在日韓國人 |
Alih Aksara Disempurnakan | Jaeil Hangugin |
McCune-Reischauer | Chae'il Hankukin |
Kanji | 在日韓国人 |
Rōmaji | Zainichi Kankokujin |
Terlepas dari kewarganegaraan (bahasa Korea) | |
Hangul | 재일동포/재일교포 |
Hanja | 在日同胞/在日僑胞 |
Alih Aksara Disempurnakan | Jaeil Dongpo |
McCune-Reischauer | Chae'il Tongpo |
Terlepas dari kewarganegaraan (bahasa Jepang) | |
Kanji | 在日コリアン |
Rōmaji | Zainichi Korian |
Orang Korea di Jepang adalah penduduk Jepang yang beretnis Korea. Saat ini mereka merupakan kelompok etnis minoritas terbesar di Jepang. Mayoritas orang Korea di Jepang adalah orang Korea Zainichi, atau kadang disingkat Zainichi (在日 ) saja, yaitu penduduk permanen Jepang yang beretnis Korea. Sebutan Korea Zainichi hanya mengacu kepada penduduk permanen jangka panjang di Jepang, yang tetap mempertahankan kebangsaan Joseon (negara Korea lama, sebelum terbagi) atau Korea Selatan mereka.
Kata Zainichi dalam bahasa Jepang berarti "tinggal di Jepang", namun istilah ini umumnya merujuk kepada orang Korea Zainichi, mengingat jumlah mereka yang signifikan dalam masyarakat Jepang. Warga negara Jepang keturunan Korea, orang Korea yang memperoleh naturalisasi kewarganegaraan Jepang (dimungkinkan setelah revisi undang-undang tahun 1985), serta warga negara biasa yang lahir di Jepang, tidak disebut Zainichi.
Statistik
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan statistik Biro Imigrasi Jepang[1] terdapat 454,122 orang Korea di Jepang tahun 2020. Data ini tidak termasuk mereka yang telah mengambil kewarganegaraan Jepang.
Sebelumnya pada tahun 2005, terdapat 515.570 orang Korea dengan status penduduk tetap (permanent resident) berkategori umum dan khusus, 284.840 orang yang telah mengambil naturalisasi kewarganegaraan Jepang, 82.666 orang pengunjung jangka panjang, dan 18.208 orang pelajar Korea di Jepang, sehingga jumlah keseluruhannya mencapai 901.284 orang.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Keturunan Zainichi Korea saat ini dapat menyusuri jejak diaspora mereka sampai awal abad ke-20, yaitu ketika Korea berada di bawah pemerintahan Kekaisaran Jepang. Tahun 1910, sebagai akibat dari Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea, semua orang Korea menjadi warga negara Kekaisaran Jepang. Gelombang migran secara terpaksa telah dimulai pada tahun 1920-an. Selama Perang Dunia II, terdapat sejumlah besar warga Korea yang diharuskan mengikuti wajib militer oleh Jepang. Gelombang migrasi juga terjadi sesaat setelah Korea Selatan hancur dalam Perang Korea pada 1950-an. Banyak pula pengungsi berdatangan setelah terjadinya tragedi pembunuhan massal di Pulau Jeju.[3]
Statistik mengenai imigrasi Zainichi jarang ditemukan. Namun pada tahun 1988, suatu kelompok pemuda Mindan bernama Zainihon Daikan Minkoku Seinendan (재일본대한민국청년회, 在日本大韓民国青年会) menerbitkan sebuah laporan yang berjudul "Ayah, ceritakan kepada kami tentang hari itu. Laporan untuk memperoleh kembali sejarah kita" (アボジ聞かせて あの日のことを -- 我々の歴史を取り戻す運動報告書). Di dalam laporan itu terdapat survei mengenai alasan generasi pertama Korea berimigrasi. Hasilnya adalah 13,3% karena wajib militer, 39,6% karena alasan ekonomi, 17,3% karena perkawinan dan keluarga, 9,5% untuk belajar/urusan akademik, 20,2% karena alasan lain, dan 0,2% tidak diketahui.[4] Survei mengecualikan orang-orang yang berusia di bawah 12 tahun ketika mereka tiba di Jepang.
Integrasi ke dalam masyarakat Jepang
[sunting | sunting sumber]Setelah melalui aktivisme bertahun-tahun, keberadaan Zainichi di Jepang saat ini telah mencapai kedudukan yang kokoh. Dukungan dari organisasi pemuda Mintohren, organisasi komunitas Zainichi (Mindan, Chongryon, dan lain-lain), kelompok minoritas lain (Ainu, Burakumin, Ryūkyū, Uilta, Nivkhs, dan lain-lain), serta orang-orang Jepang yang bersimpati, telah berhasil meningkatkan iklim sosial bagi Zainichi di Jepang. Ada pula orang Korea yang tinggal di Jepang yang berusaha menampilkan diri sebagai orang Jepang untuk menghindari perlakuan diskriminatif.[5] Sebagian besar kaum muda Zainichi sekarang hanya dapat berbicara dalam bahasa Jepang, bersekolah di sekolah-sekolah di Jepang, bekerja untuk perusahaan-perusahaan Jepang, dan semakin sering menikah dengan orang Jepang. Kebanyakan proses naturalisasi terjadi di kalangan pemuda, dan umumnya waktu naturalisasi mereka bertepatan dengan saat mereka mencari pekerjaan formal atau pernikahan. Mereka yang telah mencapai kehidupan yang mapan, kadang-kadang memilih untuk mempertahankan kebangsaan Joseon atau Korea Selatan mereka, dan menganggapnya sebagian warisan budaya mereka.
Tokoh Korea-Jepang terkenal
[sunting | sunting sumber]- Akiko Wada, penyanyi dan bintang televisi
- Jyongri, penyanyi dan pencipta lagu J-Pop
- Masutatsu Ōyama, pencipta karate aliran Kyokushinkai
- Verbal, rapper grup hip hop M-Flo
- Yoshihiro Akiyama[6], atlet MMA Jepang - Korea
- Yoshinori Kanemoto, Rapper dan anggota boy grup Korea Selatan Treasure
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ 法務省. "国籍・地域別 在留資格(在留目的)別 在留外国人". Diakses tanggal 2021-08-16.
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-04-09. Diakses tanggal 2009-12-04.
- ^ Title:"Diaspora without Homeland: Being Korean in Japan"|Author:Ryang, Sonia & Lie, John|Publication Date:04-01-2009 [1]"The same threat hung over thousands more who had arrived as refugees from the massacres that followed the April 3, 1948, uprising on Jeju Island and from the Korean War"
- ^ 1988 在日本大韓民国青年会 『アボジ聞かせて あの日のことを -- 我々の歴史を取り戻す運動報告書 -- 』「徴兵・徴用13.3%」「その他20.2%」、「不明0.2%」「経済的理由39.6%」「結婚・親族との同居17.3%」「留学9.5%」
- ^ Caste, Ethnicity and Nationality: Japan Finds Plenty of Space for Discrimination, Human Rights Features, HRF/39/001, 18 June 2001.
- ^ "Yoshihiro Akiyama". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2022-02-24.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris)(Jepang) FCCJ (The Foreign Correspondents' Club of Japan) Tuan Suganuma mantan Biro Investigasi Keamanan Publik menjelaskan tentang Korea Zainichi
- (Korea)(Jepang)(Inggris) Persatuan Warga Korea Selatan di Jepang (Mindan)
- (Inggris) Sejarah Mindan Diarsipkan 2015-10-18 di Wayback Machine.
- (Inggris) Suratkabar daring membahas Korea Zainichi dan Mindan Diarsipkan 2008-02-24 di Wayback Machine.
- (Korea)(Jepang) Federasi Asosiasi-Asosiasi Korea, Jepang